Kombinasi Kopi Dan Cokelat Dapat Bantu Tingkatkan Konsentrasi
SahabatCyber, Selain enak, minuman ini juga punya manfaat. Studi terbaru menawarkan bahwa kopi dan cokelat sanggup membantu tingkatkan daya konsentrasi di malam hari.
Studi ini dilakukan oleh Clarkson University di New York. Para peneliti telah menemukan bahwa kombinasi kopi dan cokelat yang ditemukan dalam mocha sanggup membantu Anda tetap fokus dalam bekerja.
Ali Boolani selaku peneliti dari Clarkson University yang berhubungan dengan Univeristy of Georgia ini melaksanakan penelitian mengenai, "Efek akut dari konsumsi kakao yang diseduh dengan daya fokus dan perhatian, motivasi untuk melaksanakan pekerjaan kognitif dan perasaan cemas, energi dan kelelahan."
Dilansir oleh NDTV (08/03), Ali Boolani Clarkson Univeristy menyampaikan bahwa kakao atau cokelat sanggup meningkatkan pedoman darah otak, sehingga sanggup meningkatkan kognisi dan perhatian. Kafein sendiri sanggup meningkatkan kecemasan. Akan tetapi, proyek khusus ini justru menemukan bahwa kandungan kafein dalam kakao sanggup mengurangi imbas kecemasan.
Dalam penelitian yang berlangsung hampir satu tahun, akseptor diminta untuk meminum kakao yang diseduh. Meliputi, kakao dengan kafein, kafein tanpa kakao, dan placebo minuman panas dengan kafein atau kakao.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa mereka yang meminum kakao biasa menciptakan kesalahan lebih sedikit terkait dengan kurangnya perhatian. Akan tetapi lalu sesudah ditambahkan dengan kafein dan kakao, "efek kognitif" meningkat dan "efek kecemasan" juga berkurang.
"Hasil tes secara keseluruhan menawarkan bahwa kakao dan kafein ialah pilihan yang baik bagi para siswa dan orang yang ingin meningkatkan perhatian lebih," terang Boolani kepada Independent.
Studi ini dilakukan oleh Clarkson University di New York. Para peneliti telah menemukan bahwa kombinasi kopi dan cokelat yang ditemukan dalam mocha sanggup membantu Anda tetap fokus dalam bekerja.
Ali Boolani selaku peneliti dari Clarkson University yang berhubungan dengan Univeristy of Georgia ini melaksanakan penelitian mengenai, "Efek akut dari konsumsi kakao yang diseduh dengan daya fokus dan perhatian, motivasi untuk melaksanakan pekerjaan kognitif dan perasaan cemas, energi dan kelelahan."
Dilansir oleh NDTV (08/03), Ali Boolani Clarkson Univeristy menyampaikan bahwa kakao atau cokelat sanggup meningkatkan pedoman darah otak, sehingga sanggup meningkatkan kognisi dan perhatian. Kafein sendiri sanggup meningkatkan kecemasan. Akan tetapi, proyek khusus ini justru menemukan bahwa kandungan kafein dalam kakao sanggup mengurangi imbas kecemasan.
Dalam penelitian yang berlangsung hampir satu tahun, akseptor diminta untuk meminum kakao yang diseduh. Meliputi, kakao dengan kafein, kafein tanpa kakao, dan placebo minuman panas dengan kafein atau kakao.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa mereka yang meminum kakao biasa menciptakan kesalahan lebih sedikit terkait dengan kurangnya perhatian. Akan tetapi lalu sesudah ditambahkan dengan kafein dan kakao, "efek kognitif" meningkat dan "efek kecemasan" juga berkurang.
"Hasil tes secara keseluruhan menawarkan bahwa kakao dan kafein ialah pilihan yang baik bagi para siswa dan orang yang ingin meningkatkan perhatian lebih," terang Boolani kepada Independent.
detik.com