Pada Laki-Laki, Konsumsi Kopi Dapat Turunkan Risiko Kanker Prostat
Jakarta -- Sahabat Cyber, Satu lagi alasan untuk minum kopi. Senyawa yang terkandung dalam minuman ini dapat menurunkan risiko kanker prostat, serta menurunkan risiko janjkematian bagi pria yang terkena penyakit tersebut.
Temuan ini terungkap dalam sebuah penelitian di Tongji University Hospital, Shanghai. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menganalisis 13 hasil penelitian terdahulu. Lebih dari 550.000 terlibat dalam aneka macam penelitian tersebut.
Hasil analisis mengatakan bahwa asupan kopi sebanyak 2 cangkir per hari dapat menurunkan risiko kanker prostat sebesar 2,5 persen. Kalaupun terkena kanker prostat, risiko janjkematian berkurang 24 persen dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Diyakini, dampak tersebut berkaitan dengan kandungan senyawa-senyawa antiradang dalam kopi ialah cafestol dan kahweol. Keduanya disebutkan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Sementara pada pasangan yang hendak merencanakan kehamilan, konsumsi kopi dengan dosis yang sama justru tidak dianjurkan. Penelitian lain yang dimuat di jurnal Fertility and Sterility menyebut, asupan 2 cangkir kopi tiap hari sebelum terjadinya pembuahan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Laki-laki yang mengonsumsi kafein sebelum terjadi pembuahan berkontribusi meningkatkan risiko keguguran pada pasangannya sebesar 73 persen. Sementara pada perempuan, asupan kafein meningkatkan risiko keguguran sebesar 74 persen.
detik.com
Temuan ini terungkap dalam sebuah penelitian di Tongji University Hospital, Shanghai. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menganalisis 13 hasil penelitian terdahulu. Lebih dari 550.000 terlibat dalam aneka macam penelitian tersebut.
Hasil analisis mengatakan bahwa asupan kopi sebanyak 2 cangkir per hari dapat menurunkan risiko kanker prostat sebesar 2,5 persen. Kalaupun terkena kanker prostat, risiko janjkematian berkurang 24 persen dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Diyakini, dampak tersebut berkaitan dengan kandungan senyawa-senyawa antiradang dalam kopi ialah cafestol dan kahweol. Keduanya disebutkan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Sementara pada pasangan yang hendak merencanakan kehamilan, konsumsi kopi dengan dosis yang sama justru tidak dianjurkan. Penelitian lain yang dimuat di jurnal Fertility and Sterility menyebut, asupan 2 cangkir kopi tiap hari sebelum terjadinya pembuahan dapat meningkatkan risiko keguguran.
Laki-laki yang mengonsumsi kafein sebelum terjadi pembuahan berkontribusi meningkatkan risiko keguguran pada pasangannya sebesar 73 persen. Sementara pada perempuan, asupan kafein meningkatkan risiko keguguran sebesar 74 persen.
detik.com