Cerita Sekuel Film Filosofi Kopi Diracik Beramai-Ramai
Sahabat Cyber, Layaknya barista yang bertugas menciptakan dan menyajikan kopi kepada pelanggan, Visinema Pictures mengajak khalayak menjadi barista meracik dongeng film Filosofi Kopi: Ben & Jody. Ajakan itu berbentuk aktivitas berjulukan #BenJodyidea yang diluncurkan semenjak 20 Februari 2016.
Hingga kabar ini ditulis, Rabu (23/3/2016), telah terkumpul 1.015 dongeng dari 925 orang pendaftar di laman filosofikopi.id.
Sutradara film Ben & Jody, Angga Sasongko (31), dalam rilis persnya kepada Beritagar.id, Rabu, menuturkan bahwa demam isu tinggi para pendaftar yang menyumbangkancerita yakni merupakan representasi potensi penulis di Indonesia.
"Antusiasme masyarakat yang mengikuti aktivitas ini menciptakan saya semakin percaya bahwa kita mempunyai banyak penulis yang berpotensi namun belum mendapat ekspose luas di masyarakat. Melalui #BenJodyidea saya ingin memunculkan lebih banyak penulis skenario berbakat di industri perfilman Indonesia," ujar Angga yang sempat dituduh melanggar hak cipta dongeng untuk film Surat dari Praha.
Program meracik wangsit dongeng dari khalayak dalam Ben & Jody yakni yang pertama dalam perfilman Indonesia. Selain mencari talenta gres dalam penulisan skenario film, melibatkan lebih banyak orang dalam proses produksi film yakni konsep "user generated movie".
Saat menggarap bab pertama Filosofi Kopi (2015) yang ditonton 229.680 orang, Visinema telah menerapkan konsep ini. Khalayak kala itu diperkenankan menyumbang wangsit visual dan elemen-elemen artistik film. Tujuannya semoga gambar dalam versi film sanggup mewakili imajinasi pembaca cerpennya.
Filosofi Kopi (Filkop) aslinya merupakan salah satu dongeng pendek karya Dewi Lestari yang termuat dalam buku kumpulan prosa dan puisi berjudul "Filosofi Kopi" (2003). Saat ditransformasi ke layar lebar, wanita yang dekat disapa Dee itu mengakui Filkopadalah novel paling favorit dari semua novelnya yang telah difilmkan.
"Film ini menguak sentimentil buku yang ada bersama saya semenjak ditulis tahun 1996," terperinci Dee dilansir detikHOT (7/4/2015).
Ketika keterlibatan khalayak diperluas sampai penentuan dongeng untuk sekuelnya kali ini, hasil yang didapat tetap menggembirakan. Aneka dongeng yang diterima tim praproduksi Visinema Pictures sangat beragam; mulai sinopsis, premis, sampai skenario. Semua ditulis dengan kualitas mumpuni dan sangat kreatif.
Dua dongeng yang terpilih akan disusun ulang oleh Angga bersama Dee, Jenny Jusuf (penulis skenario), dan Anggia Kharisma (produser). Selain itu, masing-masing penulis dongeng terpilih akan mendapat hadiah Rp10 juta.
Dua pemenang juga akan diikutkan lokakarya penulisan skenario film di PlotPoint, mengikuti proses bedah skenario bersama segenap jajaran pemain yang antara lain menampilkan Chicco Jerikho (pemeran Ben) dan Rio Dewanto (Jody).
Proses pengumpulan wangsit dongeng untuk film Filosofi Kopi: Ben & Jody masih berlangsung sampai 20 Mei 2016.
Hingga kabar ini ditulis, Rabu (23/3/2016), telah terkumpul 1.015 dongeng dari 925 orang pendaftar di laman filosofikopi.id.
Sutradara film Ben & Jody, Angga Sasongko (31), dalam rilis persnya kepada Beritagar.id, Rabu, menuturkan bahwa demam isu tinggi para pendaftar yang menyumbangkancerita yakni merupakan representasi potensi penulis di Indonesia.
"Antusiasme masyarakat yang mengikuti aktivitas ini menciptakan saya semakin percaya bahwa kita mempunyai banyak penulis yang berpotensi namun belum mendapat ekspose luas di masyarakat. Melalui #BenJodyidea saya ingin memunculkan lebih banyak penulis skenario berbakat di industri perfilman Indonesia," ujar Angga yang sempat dituduh melanggar hak cipta dongeng untuk film Surat dari Praha.
Program meracik wangsit dongeng dari khalayak dalam Ben & Jody yakni yang pertama dalam perfilman Indonesia. Selain mencari talenta gres dalam penulisan skenario film, melibatkan lebih banyak orang dalam proses produksi film yakni konsep "user generated movie".
Saat menggarap bab pertama Filosofi Kopi (2015) yang ditonton 229.680 orang, Visinema telah menerapkan konsep ini. Khalayak kala itu diperkenankan menyumbang wangsit visual dan elemen-elemen artistik film. Tujuannya semoga gambar dalam versi film sanggup mewakili imajinasi pembaca cerpennya.
Filosofi Kopi (Filkop) aslinya merupakan salah satu dongeng pendek karya Dewi Lestari yang termuat dalam buku kumpulan prosa dan puisi berjudul "Filosofi Kopi" (2003). Saat ditransformasi ke layar lebar, wanita yang dekat disapa Dee itu mengakui Filkopadalah novel paling favorit dari semua novelnya yang telah difilmkan.
"Film ini menguak sentimentil buku yang ada bersama saya semenjak ditulis tahun 1996," terperinci Dee dilansir detikHOT (7/4/2015).
Ketika keterlibatan khalayak diperluas sampai penentuan dongeng untuk sekuelnya kali ini, hasil yang didapat tetap menggembirakan. Aneka dongeng yang diterima tim praproduksi Visinema Pictures sangat beragam; mulai sinopsis, premis, sampai skenario. Semua ditulis dengan kualitas mumpuni dan sangat kreatif.
Dua dongeng yang terpilih akan disusun ulang oleh Angga bersama Dee, Jenny Jusuf (penulis skenario), dan Anggia Kharisma (produser). Selain itu, masing-masing penulis dongeng terpilih akan mendapat hadiah Rp10 juta.
Dua pemenang juga akan diikutkan lokakarya penulisan skenario film di PlotPoint, mengikuti proses bedah skenario bersama segenap jajaran pemain yang antara lain menampilkan Chicco Jerikho (pemeran Ben) dan Rio Dewanto (Jody).
Proses pengumpulan wangsit dongeng untuk film Filosofi Kopi: Ben & Jody masih berlangsung sampai 20 Mei 2016.