Kopi Memang Kondusif Untuk Jantung, Tapi...
Masyarakat penggemar kopi di Aceh mulai menikmati kopi jenis Arabica. (PA via BBC Indonesia)
Supaya manfaat kopi benar-benar diserap tubuh, sebaiknya hindari menambahkan gula dan krim alasannya ialah kedua materi ini menciptakan kualitas kopi berkurang.
Kopi sering "difitnah" sebagai minuman tak sehat yang membahayakan kesehatan jantung. Benarkah demikian? Seorang dokter jantung menyampaikan kopi kondusif untuk jantung. Tetapi tentu tetap ada syarat dan ketentuan yang harus diikuti.
Ahli penyakit jantung dari Eka Hospital, BSD, Tangerang Dr. Daniel Tanubudi, SpJP terang-terangan mengaku sangat menikmati kopi. "Penikmat kopi sejati itu menyeruput secangkir kopi tanpa gula dan susu. Lebih anggun lagi bila biji kopi yang dinikmati ialah biji kopi Arabika," ujar hebat kelainan irama jantung ini.
Biji kopi sendiri sejatinya menyehatkan alasannya ialah mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Sejatinya tak ada larangan bagi masyarakat untuk menikmati kopi alasannya ialah kopi tidak membahayakan kesehatan. "Sebenarnya teman-teman ketika minum kopi menyerupai rokok dan gorengan yang lebih membahayakan kesehatan," katanya.
Minuman kopi jadi tak sehat ketika ditambahkan gula dan krim. "Sebisa mungkin hindarilah minum kopi three in one. Kopi dengan banyak suplemen itu biasanya berkualitas kurang baik," tambah seorang hebat jantung lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Kemudian peminum kopi juga perlu memperhatikan porsi. Segala sesuatu yang hiperbola niscaya tidak bermanfaat. Kelebihan kopi berarti kelebihan asupan kafein yang mungkin mengakibatkan jantung berdebar-debar.
Pasien penyakit jantung perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum minum kopi. "Karena kopi menaikkan heart rate, pasien penyakit jantung dengan heart rate yang harus dijaga tetap rendah sebaiknya menghindari kopi," katanya.
Biji kopi sendiri sejatinya menyehatkan alasannya ialah mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Sejatinya tak ada larangan bagi masyarakat untuk menikmati kopi alasannya ialah kopi tidak membahayakan kesehatan. "Sebenarnya teman-teman ketika minum kopi menyerupai rokok dan gorengan yang lebih membahayakan kesehatan," katanya.
Minuman kopi jadi tak sehat ketika ditambahkan gula dan krim. "Sebisa mungkin hindarilah minum kopi three in one. Kopi dengan banyak suplemen itu biasanya berkualitas kurang baik," tambah seorang hebat jantung lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Kemudian peminum kopi juga perlu memperhatikan porsi. Segala sesuatu yang hiperbola niscaya tidak bermanfaat. Kelebihan kopi berarti kelebihan asupan kafein yang mungkin mengakibatkan jantung berdebar-debar.
Pasien penyakit jantung perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum minum kopi. "Karena kopi menaikkan heart rate, pasien penyakit jantung dengan heart rate yang harus dijaga tetap rendah sebaiknya menghindari kopi," katanya.
Sumber : Kompas.com
