Medan International Coffee Ekspo 2016, Waktu Berpesta Untuk Penikmat Kopi
Berlansgung di Hermes Place Polonia Medan, event ini dijadwalkan berlangsung pada 13-15 Mei, sekaligus menjadi pelaksanaan kali ketiga Medan International Coffee Festival.
Luthfi Hutasuhut, selaku panitia penyelenggara menyebutkan, selain petani kopi, akan diundang pula penikmat kopi dari beberapa negara, menyerupai Australia, Korea, Jerman, dan lainnya.
Acara yang telah terdaftar dalam International Coffee Organization (ICO) ini juga memperlihatkan keleluasaan kepada para pengusaha kafe, untuk lalu menjalin kolaborasi dengan para penghasil kopi, yang tujuan utamanya untuk mensejeterahkan petani dan pengusaha kopi lokal.
"Kopi Lintong dan Kopi Mandailing merupakan kopi terbaik dunia asal Sumut. Makanya kami terus memamerkan kopi nusantara lewat program ini," katanya ketika ditemui Tribun di Kok Tong, Plaza Medan Fair, Kamis (11/2).
Mengusung tema Spirit of Sumatra, pada program panitia akan menyediakan 40 stan untuk para pengusaha yang akan memamerkan kopinya. "Kopi Sumatera, kan, populer dengan abjad yang kuat. Maksudnya, harumnya khas. Kami ingin cowok melestarikan kopi-kopi nusantara, khususnya Sumut," tambah lelaki penyuka Kopi Mandailing ini.
Untuk urusan biaya, Luthfi menjelaskan pengunjung yang hadir tidak akan dipungut biaya. Sementara bagi pengusaha yang ingin menyewa stan, panitia mengenakan biaya 150 US dolar per meter.
"Kita tidak memungut biaya bagi pengunjung alasannya ialah ingin seluruh masyarakat sanggup mencicipi kopi-kopi terbaik nusantara," jelasnya.
Ajang Pemilihan Putri Kopi
Tak melulu menghadirkan kopi, program Medan International Coffee Festival 2016 juga akan berlangsung kempetisi pemilihan putri coffee, coffee cup art, kontes foto dan kompetisi band.
Risa Bardil Munir, panitia lain menyebutkan, pihaknya juga tak membatasi jenis-jenis kopi yang akan dipamerkan. "Acara ini tidak hanya kopi saja. Ada juga hiburannya. Ini demi memanggil para cowok untuk bergabung menyayangi dan melestarikan kopi nusantara," ujarnya. Adapun kopi-kopi yang telah terdaftar dan niscaya ada di program nanti, yakni Kopi Karo, Humbang, Jawa Barat, Bali, Toraja, Gayo, Lintong, dan Kopi Papua.
KantoMaya.com
