Mengenal Kopi Peaberry
Sahabat Cyber, Dalam pembagian terstruktur mengenai cacat kopi beras yang masih terus mengalami pengembangan dan penyempitan di dalam komunitas ilmiah selama 30 tahun ini, kopi peaberry masuk ke dalam kopi cacat. Kluster cacat kopi itu sendiri bermacam-macam. Kopi peaberry masuk ke dalam cacat kluster “Kerusakan Kopi di Lapangan”. Dalam kluster ini, kopi cacat lantaran:
Lalu bagaimana skala evaluasi cacat terhadap kualitas? Ada 6 skala untuk menilai cacat kopi:
Tidak ada;
Dengan demikian, kalau kita ingin membicarakan cacat kopi, kita perlu memerhatikan perkembangan ilmu pengetahuan kopi di dalam komunitas ilmiah itu sendiri supaya kita terhindar dari kekeliruan yang terjadi sebab kita terlalu buru-buru dan kurang membaca literatur ilmiah.
Untuk referensi, Anda dapat merujuk pada:
Wintgents, J. N., ” Green Coffee Defects”, Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim, 2004.
- Genetika;
- Lingkungan (tanah, cuaca);
- Serangan hama dan penyakit; dan
- Manajemen panen (pasokan nutrisi/air, dll).
Lalu bagaimana skala evaluasi cacat terhadap kualitas? Ada 6 skala untuk menilai cacat kopi:
Tidak ada;
- Rendah;
- Rendah ke Sedang;
- Sedang ke Tinggi;
- Tinggi;
- Sangat tinggi
Dengan demikian, kalau kita ingin membicarakan cacat kopi, kita perlu memerhatikan perkembangan ilmu pengetahuan kopi di dalam komunitas ilmiah itu sendiri supaya kita terhindar dari kekeliruan yang terjadi sebab kita terlalu buru-buru dan kurang membaca literatur ilmiah.
Untuk referensi, Anda dapat merujuk pada:
Wintgents, J. N., ” Green Coffee Defects”, Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim, 2004.