INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Mengetahui Macam-Macam Kopi Amerika (Selatan)

kopi dari selatan Amerika memang populer sebagai salah satu kopi terdahsyat di dunia MENGETAHUI MACAM-MACAM KOPI AMERIKA (SELATAN)
SahabatCyber Kopi-kopi dari selatan Amerika memang populer sebagai salah satu kopi terdahsyat di dunia.

DARI aneka macam riset, benua Amerika Selatan –atau tepatnya negara-negara Amerika Latin– ialah penyumbang penjualan kopi terbesar di dunia. Biji yang mereka hasilkan pun bervariasi jenisnya. Meskipun Brazil memegang sepertiga dari pasokan kopi yang masuk ke pasar internasional, tapi ada juga ketertarikan yang cukup signifikan akan kopi-kopi lain yang lebih spesifik dan berasal dari “pertanian kecil” di benua ini. Misalnya saja kopi Geisha dari Panama atau kopi Bourbon dari El Salvador.

Jika Anda ialah penggemar kopi yang pengin mengeksplorasi rasa-rasa baru, atau sekedar ingin tahu bagaimana taste profile dari kopi-kopi ala Amerika Selatan, review singkat berikut barangkali dapat dijadikan referensi. Silakan disimak.

1. BOLIVIA

Meskipun info wacana produksi kopi di negara ini sedikit sekali, tapi nyatanya Bolivia merupakan salah satu negara penghasil kopi yang patut diperhitungkan di benua Amerika. Tanah Bolivia sendiri cukup ideal untuk penanaman kopi, wilayah tumbuhnya mencakup beberapa tempat dengan ketinggian 155 m – 2,300 m. Sayangnya, ketika ini produksi kopi di Bolivia tidak terlalu signifikan. Jumlah hasil produksi kopi dari seluruh negaranya saja masih lebih kecil dibandingkan dengan jumlah produksi kopi di satu pertanian kopi terbesar di Brazil.

TASTE PROFILE: Kopi-kopi Bolivia cenderung mempunyai rasa sangat manis dan bersih, tapi sangat jarang mempunyai rasa fruity yang khas di dalamnya.

2. BRAZIL


Brazil telah menjadi produsen kopi terbesar di dunia selama lebih dari 150 tahun. Dari seluruh penjualan dan “peredaran” kopi yang ada di planet bumi, sepertiganya berasal dari Brazil. Btw, tumbuhan kopi diperkenalkan pertama kali dari French Guiana pada tahun 1727, ketika Brazil masih dibawah pemerintahan Portugis. Hampir sama dengan Indonesia, Brazil juga menghasilkan kopi Arabica dan Robusta. Pertanian kopi di Brazil sendiri membentang di sepanjang wilayah negaranya dengan variasi ketinggian wilayah tumbuh mulai dari 550m – 1,350m. Waktu panen yang cukup panjang mulai dari Mei hingga September barangkali ialah alasan kenapa pasokan kopi dari negara ini cukup berlimpah.

TASTE PROFILE: kopi Brazil yang baik cenderung mempunyai tingkat acidity (keasaman) yang lebih rendah, body penuh dan manis. Seringkali juga disertai dengan rasa chocolate dan nutty.

3. COLOMBIA


Konon, kopi dibawa pertama kali ke Colombia pada tahun 1723 oleh para misionaris Jesuits, meskipun beberapa sumber lain menyampaikan hal berbeda. Peredarannya sendiri cukup lambat, produksi kopi di negara ini tidak mengalami perkembangan yang signifikan hingga final masa ke-19. Di tahun 1912, barulah kopi menjadi komoditi terbesar di negaranya dengan persentase 50% dari total ekspor Colombia.

Saat ini kopi-kopi Colombia termasuk varietas yang difavoritkan dari Amerika Selatan. Wilayah tumbuh kopi di negara ini kebanyakan berada di tempat pegunungan dengan altitude yang cukup tinggi, yaitu mulai dari 900 m – 2,300 meter. Kontur tanahnya pun sangat baik, menciptakan kopinya tumbuh menjadi jenis yang cukup disukai oleh penggemar kopi dunia.

TASTE PROFILE: Kopi-kopi Colobia mempunyai rentang rasa yang cukup bervariasi, mulai dari citarasa chocolate dan cenderung heavy hingga yang jammy, sweet dan fruity. Kekayaan rasa-rasa dan flavor dari kopi Colombia ini membentang dan berbeda-beda di seluruh penjuru negaranya.

4. COSTA RICA


Kopi ditanam di Costa Rica semenjak awal masa ke-19. Ketika negara ini merdeka dari penjajahan Spanyol pada 1821, pemerintahan ketika ini membagi-bagikan bibit pohon kopi secara gratis kepada rakyatnya untuk ditanam dan dikembangkan, juga untuk mendorong produksi negara ketika itu. Sebuah rekaman sejarah memperlihatkan bahwa ada lebih dari 17 ribu pohon kopi yang ditanam pada masa itu.

Karena memang sudah menjadi konsentrasi penting oleh pemerintahnya semenjak awal, tidak heran bila produksi kopi di negara ini pun betul-betul diurus dengan baik. Termasuk semenjak dari wilayah ia ditanam. Kopi-kopi Costa Rica ditanam di ketinggian mulai dari 500 m – 1,900 m di aneka macam penjuru Costa Rica. Waktu panennya pun berlangsung sepanjang tahun (karena wilayah penanamannya yang berbeda-beda) sehingga menciptakan Costa Rica seolah tak pernah kehabisan persediaan kopi.

TASTE PROFILE: Kopi-kopi Costa Rica cenderung sangat higienis dan manis, seringkali juga dengan body yang light. Namun ibarat halnya Colombia, kopi-kopi mereka juga mempunyai variasi rasa yang cukup beragam.

5. ECUADOR


Masuknya kopi ke negara ini cenderung agak telat bila dibandingkan dengan negara-negara tetangganya sesama Amerika Latin. Tanaman kopi gres masuk ke negara ini sekitar tahun 1860 di provinsi Manabi, setelahnya produksi kopi pun merata di seluruh negara. Sekitar tahun 1905, Ecuador mulai mengekspor kopi ke Eropa. Btw, negara ini juga satu dari sedikit negara yang menghasilkan kopi Arabica dan Robusta sekaligus.

TASTE PROFILE: Kopi-kopi dari Ecuador mulai menggeliat secara kualitas dan potensi. Umumnya, kopi-kopi dari negara ini cenderung manis dan lebih kompleks. Kopi Ecuador mempunyai khas acidity yang menyenangkan.

6. EL SALVADOR


Kopi pertama kali diperkenalkan secara komersial ke negara ini sekitar tahun 1850 dan segera menjadi minuman favorit. Produksi kopi pun menjadi bab penting dalam ekonomi dan menjadi komoditi ekspor utama negaranya. Mulai tahun 1880, El Salvador telah mengukuhkan diri sebagai penghasil kopi terbesar keempat di dunia. Produksinya pada masa itu bahkan dua kali lebih banyak dari yang dilakukannya ketika ini.

Kebanyakan kopi El Salvador ditanam di tempat pegunungan berapi dimana tanahnya dikenal sangat subur untuk tanaman, apalagi pohon kopi. Dengan wilayah penanaman yang mempunyai ketinggian mulai 500 m -2,300 m, tampaknya tidak mengherankan bila kopi-kopi dari negara ini pun mempunyai rasa yang sangat menarik.

TASTE PROFILE: Varietas kopi Bourbon dari El Salvador populer sebagai jenis yang mempunyai sweetness yang nikmat dan cukup well-balanced. Level acidity-nya cukup lembut sehingga memperlihatkan keseimbangan tegukan dalam secangkir kopi.

7. PANAMA
Bagi kebanyakan penggemar kopi, begitu mendengar kata Panama yang pertama kali terlintas di pikiran ialah kopi Geisha-nya yang terkenal. Sebelum populer ibarat sekarang, tumbuhan kopi sendiri gres masuk ke Panama di sekitar awal masa ke-19 sesudah dibawa oleh para pendatang Eropa. Di masa lalu, Panama mungkin tidak terlalu mempunyai reputasi manis akan kopi mereka, produksinya saja hanya sekitar sepersepuluh dari negara tetangganya Costa Rica. Tapi kini negara ini malah telah berkembang sedemikian pesatnya dan menjadi pusat perhatian para pecinta kopi specialty dari seluruh dunia.

Kopi-kopi Panama kebanyakan ditanam di tempat pegunungan dengan ketinggian 400m-1,900 m. Waktu panennya berkisar antara Desember hingga Maret.

TASTE PROFILE: Kopi Panama yang baik umumnya mempunyai rasa yang cenderung citrusy, floral dengan body yang light, lembut dan kompleks.

Jadi, dari semua jenis kopi Amerika di atas, mana yang paling Anda sukai?

ottencoffee.co.id

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel