Padahal Jauh Sebelumnya, Turki Telah Mempunyai Tradisi Minum Kopi Yang Eksis Sampai Ketika Ini.

Selama ini kita mengira bahwa tradisi minum kopi berkiblat ke Amerika dan Australia. Padahal jauh sebelumnya, Turki telah mempunyai tradisi minum kopi yang eksis hingga dikala ini.

Pepatah populer asal Turki menyampaikan “coffee should be black as hell, strong as death and sweet as love” ialah deskripsi paling sempurna mereka perihal kopi orisinil Kerajaan Ottoman ini.Turkish Coffee dibentuk dengan memasukkan abu kopi ke dalam air mendidih yang didihkan di atas pot berjulukan cezve atau ibrik. Campuran kopi dan air panas ini kemudian ditambahkan dengan gula sesuai dengan selera para peminumnya.

Jika suatu hari nanti kau berkunjung ke Turki dan ingin memesan kopi hitam ini, maka yang perlu kau pertimbangkan ialah kadar gula pada kopimu. Karena gula pada Kopi Turki ikut dimasak ke dalam cezve, bukan ditambahkan ke dalam cangkir sesudah kopi disajikan. Makara ingat, kalau memesan Turkish coffee, kau harus memesan dengan sade atau tanpa gula, az şekerli atau sedikit gula, orta şekerli atau semi anggun dan şekerli atau anggun sekali.

Bagaimana Cara Menikmati Turkish Coffee

Selain diseduh dengan cara yang cukup unik, Turkish coffee juga mempunyai ciri tersendiri dalam penyajiannya. Turkish coffee biasanya disajikan pada sebuah cangkir kecil seukuran espresso. Meski ukurannya sama dengan espresso, cara menikmatinya ternyata berbeda. Jika espresso harus dinikmati dengan cepat dalam sekali teguk, maka Turkish Coffee harus diteguk secara perlahan.

Masyarakat Turki menganggap kopi mereka sebagai bab penting dalam hidup bersosial. Saat menikmati kopi mereka akan meneguk kopinya, berbincang-bincang, meneguk kopi lagi dan begitu seterusnya. Turkish Coffee tak pernah dinikmati dalam keadaan terburu-buru. Karena mereka percaya bahwa kopi ialah ritual yang benar-benar dinikmati, dihargai, dan lebih dari sekedar pelepas dahaga. Seperti kata pepatahnya “the memory of good cup of Turkish coffee lasts 40 years”. Itu kenapa pengalaman minum kopi di Turki tak mungkin dilupakan begitu saja.

Cerita Di Balik Secangkir Kopi

Selain menjadi budaya dan ritual yang tak terpisahkan dari masyarakatnya, Turkish coffee juga mempunyai nilai dan dongeng yang telah ada dari turun temurun. Turkish coffee dipercaya bisa membaca keberuntungan dari peminumnya. Para peramal di Turki membaca keberuntungan dari ampas kopi yang berada di dasar cangkir seseorang. Kopi Turki yang biasanya digiling sangat halus dan didihkan serta disajikan tanpa disaring menyebabkan ampas pada kopinya selalu mengendap di dasar cangkir. Ampas inilah yang dipercaya bisa mendeskripsikan keberuntungan para peminumnya. Ampas kopi biasanya mempunyai bentuk dan rupa berbeda. Dan para peramal berpengalaman bisa membaca keberuntungan ini dengan seksama. Percaya tak percaya tapi kebudayaan ini telah mengakar di budaya Turki dari zaman ke zaman.

Cara Membuat Turkish Coffee di Rumah

1. Kamu harus mempunyai cezve atau pot dengan tangkai panjang. Pot ini tersedia dalam banyak sekali bentuk dan ukuran.

2. Gunakan abu kopi yang digiling

3. Didihkan air dan masukkan kopi. Jika kau menginginkan rasa yang manis, campurkan gula.

4. Biarkan hingga mendidih dan buih pada kopi mulai naik.

5. Matikan kompor dan Turkish coffee siap untuk dinikmati.

Sumber : thekitchn.com

Share this post