INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Bukti Mengapa Kopi Kondusif Bagi Ibu Hamil

CyberKupi - Sahabat Cyber Wanita penyuka kopi, dan sedang hamil? Ini banyak dipermasalahkan selama ini. Kopi menjadi minuman yang berkafein dan dihentikan untuk ibu hamil sejauh yang kita tahu.

Tapi ternyata, menyerupai dikutip dari Fox News, Selasa (24/11), kopi tidak berbahaya bagi ibu hamil kalau hanya dinikmati satu cangkir di pagi hari. Artikel sebelumnya juga telah menjelaskan bahwa konsumsi kafein pada ibu hamil tidak mempengaruhi IQ bayi.

Kini, perempuan hamil juga tidak perlu khawatir kopi sanggup mempengaruhi kesehatan anak mereka nantinya, menyerupai yang selama ini dikatakan. Sebab, sebuah penelitian menemukan bawah umur yang lahir dari ibu yang mengkonsumsi kafein selama hamil tidak mempunyai sikap lebih jelek dari mereka yang lahir dari seorang ibu yang tidak mengkonsumsi kopi.

Tidak ada bukti kalau Anda konsumsi kafein selama kehamilan mempunyai imbas negatif pada kognisi atau sikap bawah umur pada usia 4 atau 7 tahun. Para peneliti telah menuliskan hasil penelitiannya ini ke dalam American Journal of Epidemiology.

"Secara keseluruhan, hasil penelitian kami menyebutkan kopi tidak akan membahayakan ibu hamil. Satu atau dua cangkir kopi per hari masih jauh lebih aman," 

kata Sarah Keim, tangan kanan profesor pediatri dan epidemiologi di The Ohio State University College of Medicine dan rekan penelitian.

Para peneliti menganalisis jumlah senyawa yang disebut paraxanthine dalam sampel darah dari 2.197 perempuan hamil di dua titik selama kehamilan mereka. Bila Anda mengkonsumsi kafein, dikelompokkan menjadi beberapa senyawa, termasukparaxanthine.


Sampel dikumpulkan sebagai belahan dari Collaborative Perinatal Project, sebuah penelitian yang telah berjalan selama 25 tahun, dimana berkonsentrasi pada mengeksplorasi korelasi antara kehamilan dan faktor perinatal dan kesehatan anak-anak.

Para peneliti membandingkan tingkat paraxanthine dengan referensi sikap bawah umur saat mereka berusia 4 dan 7 tahun. Sampel dikumpulkan antara 1959 dan 1974, periode saat minum kopi selama kehamilan lebih umum.

Para peneliti mencatat, penelitian memperlihatkan ruang lebih luas pada peneliti wacana asupan tingkat kopi daripada kalau penelitian hanya dilakukan sebelumnya. Ini bukan penelitian pertama yang memperlihatkan kalau seseorang meminum kopi dalam jumlah sedang tidak akan berdampak jelek pada bayi mereka nantinya.

Penelitian tahun 2012, menemukan hal yang tidak jauh berbeda. Tidak ditemukannya korelasi antara kebiasaan mengkonsumsi kopi si ibu dan banyaknya bayi terbangun di malam hari.

Selain itu, American College of Obstetricians dan Gynecologists telah menyatakan ibu hamil sanggup mengkonsumsi kopi kurang dari 200 miligram per hari. Jika lebih dari kadar yang ditentukan, sanggup saja imbas yang diterima berbeda. Sebab, penelitian untuk imbas pengkonsumsi kopi lebih besar belum dilakukan.

Sumber : analisadaily.com

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel