Istanbul Tuan Rumah Pameran Kopi Internasional
Pengeksport dari Indial Kolombia dan Indonesia serta negara lain bergabung dalam program empat-hari, yang dimulai pada Kamis (21/9). Para pemasok utama biji kopi itu berusaha menciptakan terkesan importir Turki dengan pilihan pribadi mereka.
Secara keseluruhan, sebanyak 100 perusahaan hadir dalam festival kopi keempat itu di satu taman wilayah Besiktas.
"Kegiatan tersebut juga berusaha menghadirkan pencinta kopi dan produk unggulan mereka," kata Ilker Akar, kawan pengelola dari DSM Group yang menyelenggarakan acara itu.
Dengan tema "Perjalanan Kopi", festival tahun ini menghadirkan seluruh bundar produksi kopi, mulai dari penanaman biji kopi hingga berakhir pada seorang barista yang menyajikan kopi yang jempolan, kata Akar, layaknya dikutip kantor gosip Xinhua China.
"Kopi yang manis hanya sanggup diperoleh dengan penggunaan gelas yang baik dan air yang bagus," kata seorang barista yang sedang memasak kopi di satu stan buat Perusahaan Pengolah Kopi Petra di Turki.
Ia menimpali, "Hanya sesudah Anda menggabungkan semua ini gres lah Anda memperoleh kopi yang manis pada akhirnya."
Diego, satu merek minuman beralkohol utama global, dalam festival itu memperlihatkan lokakarya gratis mengenai cara menciptakan adonan kopi yang eksotik dengan bermacam minuman dan espresso.
"Benar-benar luar biasa bahwa aku sanggup berguru di sini mengenai cara menciptakan koktail yang disebut espresso martini," kata seorang wanita muda pengunjung festival itu.
Sebanyak 50 lokakarya dan seminar mengenai kopi, serta penampilan musik menyemarakkan program tersebut. Sebanyak 45 barista Turki juga dijadwalkan bersaing dalam kejuaraan yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association.
"Pemenangnya akan menerima kesempatan untuk ikut dalam World Barista Championship yang akan diselenggarakan di Seoul, Ibu Kota Korea Selatan," kata Ilker Akar.
ANTARA News