INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Yuk Mengenal Jenis-Jenis Kopi Dan Cara Penyajiannya


Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang paling terkenal dan digemari oleh hampir seluruh masyarakat dunia. Aroma dan rasanya yang khas dan berbeda dengan jenis minuman lainnya, menciptakan kopi amat digemari. Tidak heran kalau hampir di semua tempat kita sanggup menemukan minuman dengan warna khas hitam ini, mulai dari restoran bintang 5, kafe sampai warung di pinggir jalan.

Apakah kau salah satu pecinta minuman yang satu ini? Jangan ngaku pecinta kopi kalau belum mengetahui jenis-jenis kopi yang biasa kau konsumsi dan yang terkenal di dunia. Yuk kenali dulu jenis-jenis kopi berikut dengan cara sempurna dalam menyajikannya.

1. Kopi Arabika

Kopi Arabika dianggap sebagai kopi tradisional dengan cita rasa yang paling baik oleh para pecinta kopi. Tidak heran kalau kopi yang biasa tumbuh di kawasan sejuk dan hirau taacuh ini menguasai pasar kopi dunia, yakni dengan persentase sebanyak 70 % dari jumlah kopi yang beredar di pasaran.

Kopi arabika ini mempunyai ciri-ciri ukuran biji yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Selain itu, kopi arabika juga mempunyai rasa dan aroma yang lebih nikmat, serta kandungan kafeinnya lebih rendah sehingga baik untuk dikonsumsi. Karena mempunyai lebih banyak kelebihan dibandingkan jenis kopi lainnya, harga kopi arabika ini memang lebih mahal dibandingkan jenis kopi lainnya.

Kopi yang berasal dari Brazil dan Ethiopia ini terdiri dari banyak sekali varietas, masing-masing varietas pun mempunyai aroma dan rasa yang berbeda satu sama lain. Beberapa varietas kopi arabika yang terkenal yaitu Colombian Milds, Guatemala Huehuetenango, Ethiopian Harrar, Hawaiian Kona, Jamaican Blue Mountain Coffee, Kopi Jawa, Santos dan Sulawesi Toraja Kalosi.

2. Kopi Robusta

Kopi robusta mempunyai ciri-ciri ukuran biji yang besar dan umumnya berbentuk oval. Robusta sanggup tumbuh dalam lingkungan sejuk maupun di lingkungan yang tergolong panas, dimana jenis kopi arabika tidak sanggup tumbuh. Kopi yang biasa tumbuh di negara-negara beriklim tropis dan subtropis ini memang tidak mempunyai aroma dan rasa sebaik kopi arabika. Rasanya juga lebih pahit dan sedikit asam, serta kandungan kafeinnya pun lebih tinggi. Makara masuk akal saja kalau kopi jenis ini dihargai dengan harga yang lebih murah.

Sama halnya menyerupai jenis arabika, kopi robusta juga mempunyai banyak varietas, salah satu yang paling terkenal ialah Kape Alamid dari Filipina. Kondisi tanah dan iklim lingkungan tempatnya tumbuh akan mempengaruhi cita rasanya. Makara tidak heran kalau masing-masing varietas mempunyai aroma dan rasa yang berbeda-beda.

3. Kopi Liberika

Jenis kopi yang satu ini memang belum terlalu banyak beredar di pasar kopi dunia alasannya ialah memang masih sangat sedikit produsen kopi yang mengembangkannya. Kopi liberika mempunyai ciri-ciri bentuk biji yang ukurannya lebih besar dari jenis kopi arabika dan robusta. Kopi yang berasal dari Afrika Barat, tepatnya Liberia ini sanggup tumbuh sampai 9 meter dan biasanya berkembang di kawasan dataran rendah, dengan kualitas biji yang relatif rendah.

Namun kopi liberika sudah sempat berkembang di Indonesia dan masuk pada periode ke-19 sebagai pengganti kopi arabika yang terjangkit hama penyakit. Beberapa varietas dari kopi ini yang pernah didatangkan ke Indonesia ialah Ardoniana dan Durvei.

4. Kopi Luwak

Pastinya Toppers sudah tahu tidak absurd lagi bukan dengan kopi orisinil Indonesia yang satu ini? Kopi yang merupakan hasil fermentasi alami dari perut binatang Luwak ini mempunyai cita rasa dan aroma yang sangat nikmat. Tidak heran kalau kopi luwak mempunyai harga jual tertinggi di dunia.

Pada dasarnya kopi ini merupakan varietas dari jenis kopi arabika dan robusta. Namun berbeda dari jenis kopi lain yang diproduksi dengan cara memetik biji kopi dari pohon kopi secara langsung, kopi luwak ini terbentuk dari proses produksi yang sangat unik. Biji kopi arabika ataupun robusta dimakan terlebih dahulu oleh binatang luwak dan akan dikeluarkan bersama kotorannya. Namun luwak tidak memakan sembarangan biji kopi, hanya biji kopi dengan tingkat kematangan tinggi saja yakni lebih dari 90 % yang akan ia makan. Karena tertahan cukup usang di kanal pencernaan luwak, biji kopi tersebut telah difermentasi oleh basil pada perut luwak, yang karenanya menawarkan cita rasa embel-embel yang unik dan berbeda dari jenis kopi lainnya.
Cara Penyajian

Cita rasa kopi tidak hanya bergantung pada jenis kopi tersebut, namun juga dipengaruhi oleh cara pengolahannya. Kombinasi antara jenis kopi dengan kualitas yang baik dan dengan cara pengolahan yang tepat, akan menghasilkan sajian kopi dengan rasa terbaik. Untuk penyeduhan, sebaiknya seduh kopi dengan air mendidih. Kemudian diamkan kopi selama 2 menit semoga ampas kopi sanggup lebih usang diproses oleh air panas dan ampasnya akan turun serta menumpuk di bawah. Untuk membuang ampas kopi, sanggup juga dilakukan melalui penyaringan. Selain membuang ampas, proses penyaringan juga sanggup menurunkan kadar kafein dalam kopi sehingga tidak menjadikan problem lambung bagi orang yang meminumnya.

Selain itu, proses penyimpanan juga akan mempengaruhi kualitas kopi. Menyimpan kopi dalam bentuk debu yang sudah digiling dalam jangka waktu yang usang akan mengurangi aroma dan cita rasa dari kopi. Oleh alasannya ialah itu, sebaiknya menyimpan kopi dalam bentuk biji kopi kering. Gilinglah biji kopi dikala kau ingin mengkonsumsinya.

Waktu untuk meminumnya juga perlu diperhatikan. Kopi jenis robusta sebaiknya diminum dikala pagi hari alasannya ialah akan memberi energi dan semangat bagi orang yang meminumnya. Sementara untuk kopi arabica disarankan untuk diminum pada sore atau malam hari, alasannya ialah kalau dikonsumsi pada pagi hari, kopi ini akan menguras energi sehingga menciptakan orang yang meminumnya menjadi tidak bersemangat. Sedangkan konsumsi kopi robusta pada malam hari akan menciptakan orang yang meminumnya tetap terjaga sehingga akan sulit untuk tidur.

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel