Wow! Perusahaan Kopi Terbesar Di Finladia Kepincut Kopi Gayo Aceh
 |
| Indonesian Coffee mempromosikan kopi Gayo di Finlandia. |
Kopi yang berasal dari satu wilayah di Aceh ini menerima perhatian perusahaan kopi dunia, salah satunya di Finlandia.
Mokkamestarit, perusahaan kopi terbesar di Finlandia ini pada 5 Agustus 2017 mengundang Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Helsinki untuk mempromosikan kopi Gayo di kota Tampere.
Tak tanggung-tanggung, pemilik perusahaan Mokkamestarit, Mika Hannuniemi dan Reija Paakkinen, menggelar event khusus bertema ”Indonesian Coffee”.
Event ini menghadirkan para pemilik kafetaria dan pencinta kopi di kota Tampere.
Mokkamestarit Oy merupakan perusahaan roastery kopi serta teh yang didirikan oleh Reija Paakkinen dan Mika Hannuniemi semenjak tahun 1990.
Perusahaan yang berlokasi di kota Tampere itu, pada awalnya mengimpor kopi Istimewa menyerupai Maragogype, Kenia AA dan Papua New Guniea serta kopi beraroma khusus.
Sejak 6 tahun lalu, Mokkamestarit mulai membeli green beans Gayo dari pihak ke-3 di London, yang bertindak selaku supplier biji kopi Gayo.
Dengan semakin maraknya promosi kopi premium Indonesia di Finlandia, pada November 2016, Reija Paakkinen berkunjung ke Takengon – Aceh bersama supplier di London dan bertemu dengan koperasi Tani "Permata Gayo" untuk pertama kali.
Pada event ”Indonesian Coffee”, Dubes RI Helsinki juga menjelaskan kepada publik Finlandia bahwa Indonesia merupakan negara produsen kopi terbesar ke-4 di dunia dan di Indonesia kopi merupakan bab dari budaya dan kearifan lokal yang disajikan pada setiap ritual agama dan budaya semenjak era ke-17 semasa penjajahan Belanda.
Dengan demikian para petani kopi Indonesia memegang berpengaruh kearifan lokal untuk memproduksi kopi dengan kualitas dan cita rasa tinggi, sejalan dengan kuatnya budaya tradisional Indonesia.
Untuk menambah semaraknya event ”Indonesian Coffee” dan untuk turut mempromosikan seni budaya Indonesia, ”Indonesian Coffee” dimeriahkan juga dengan penampilan Tari Indang dari Sumatera Barat dan Tari Tor Tor dari Sumatera Utara. (Sumber: Kemlu/KBRI Helsinki).
