Perbedaan Dari Kopi Arabika Dan Kopi Robusta
Di dalam dunia kopi, jenis biji kopi yang paling populer dan paling banyak diproduksi di seluruh dunia ialah Kopi Arabika dan Kopi Robusta. Kopi Arabika menguasai 60% pasar kopi dunia, sedangkan sisanya untuk pasar Kopi Robusta. Selain itu, jenis kopi lain yang jumlah nya sedikit ialah Kopi Excelsa dan Kopi Liberika, namun untuk kedua jenis kopi ini tidak diproduksi masal alasannya ialah memang kuantitasnya tidak akan sanggup memenuhi kebutuhan kopi dunia.
1. Kopi Arabika
- Memiliki aksara rasa yang cenderung asam
- Lebih kaya rasa
- Bentuk biji lonjong, gepeng, dan agak memanjang
- Hanya sanggup tumbuh di dataran lebih dari 700 meter diatas permukaan laut
- Kandungan kafein lebih kecil, sekitar 0,8%-1,4%
- Bentuk pohon lebih tinggi, sanggup mencapai 3 meter
- Lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit
- Menguasai 60% pasar kopi dunia
- Harga lebih mahal dibandingkan jenis kopi lain nya
Pemberian level kopi arabika hingga ke Specialty Coffee
Lebih cocok sebagai kopi single origin
2. Kopi Robusta
- Memiliki aksara rasa yang cenderung pahit
- Tidak mempunyai banyak aksara rasa, umum nya kopi robusta mempunyai aksara rasa lebih ke kacang-kacangan (nutty)
- Bentuk biji lingkaran utuh, dan ukuran nya lebih kecil dari arabika (tergantung varietas biji)
- Dapat tumbuh di dataran rendah antar 300-700 meter diatas permukaan laut
- Kandungan kafein lebih tinggi, sekitar 2%
- Bentuk pohon lebih pendek, sekitar 1-2 meter
- Lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit
- Menguasai 40% pasar kopi dunia
- Harga lebih murah dibandingkan Arabika
Di Indonesia, kopi Robusta paling banyak dihasilkan di kawasan Lampung dan Palembang
Pemberian level Kopi Robusta ialah Fine Robusta
Cocok sebagai base atau materi dasar dari espresso atau coffee blend
Pemberian level Kopi Robusta ialah Fine Robusta
Cocok sebagai base atau materi dasar dari espresso atau coffee blend
Sumber : specialtycoffee.co.id
